Senin, 30 Desember 2013

Buku ini menceritakan kisah inspiratif dan sukses 30 orang-orang top di Indonesia. Di antaranya ada Ahmad Fuadi, seorang penulis Novel Negeri 5 Menara dimana karirnya berawal dari seorang karyawan. Namun dengan kegigihan dan dengan manteranya “man jada wajjada”, novel tersebut berhasil menjadi best seller. Novel ini juga diangkat ke layar lebar dan berhasil memperoleh 500 ribu penonton hanya dalam dua hari.
Di akhir kisah inspiratif para tokoh di buku ini, terdapat kata-kata TOP WORDS yang dapat kita reungkan agar menjadi motivasi menuju sukses. Seperti Wandy Wauran, Pendiri Big Fish Indonesia dengan TOP WORDSnya “ You never know until you try. Coba saja “. Dan juga seperti Andy F. Noya, Presenter Kick Andy ini memberikan TOP WORDS, “ Banyak anaka muda yang terjebak bahwa berkarier itu hanya bekerja sebagai karyawan di perusahaan yang mapan. Saya mengenal beberapa anak muda yang berpikir berbeda. Sejak kuliah sudah merintis usaha, bahkan ijazahnyapun tidak digunakan karena tidak berkaitan dengan usahanya. Saya lebih suka anak- anak muda yang out of the box. Ciptakan usahamu sendiri, masa depanmu sendiri, pelajari kesuksesan dari orang-orang sukses, dan kesuksesanmu tinggal menunggu waktu”.
Selain itu, ada juga kisah dari paea tokoh sukses lainya, seperti Riri Riza (Sutradara Film), Ken Dean Lawadinata (CEO Kaskus Network), Agung Laksamana (Director Country Corporate Affairs Citibank Indonesia), dan masih banyak lagi.
Sang penulis buku ini, Billy Boen, pengusaha muda asal Indonesia lulusan M.B.A dari Amerka Serikat. Sebelum memimpin PT Jakarta Internasional Management, Rolling Stone Café Jakarta, dan PT YDT Nusantara saat ini, dia pernah menjabat sebgai GM Oakley Indonesia ketika baru berusia 26 tahun. Dia juga pernah dipercaya untuk memimpin 3 perusahaan yang berad dibawah naungan MRA group.


Senin, 16 Desember 2013

Produk

1.    Simpanan Pokok (saham) LKM-Beng Mawah, adalah simpanan yang berjangka waktu tertentu, yang dikelola berdasarkan prinsip bagi hasil.
Manfaat :
a.       Dana aman.
b.       Pengelolaan dana secara bagi hasil yang kompetitif .
c.       Membantu pembiayaan usaha-usaha masyarakat.
d.       Mendukung kemandirian ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Promotion
Berkat pinjaman mikro, para petani bisa bertahan untuk mengembangkan usaha. Para petani yang bergabung dalam Beng Mawah bisa sedikit terhindar dari pemborong yang membentuk kartel. Karena mereka menjual hasil tani nya kepada Mugee yang mana pihak LKM tidak sembarang menetapkan harga kepada pembeli yang juga masyarakat petani didaerah itu. Sehingga para petani bisa membeli barang dengan harga murah.
LKM – Beng Mawah memfokuskan pasar sasaran ke masyarakat berpenghasilan rendah di daerah terpencil seperti di Saree bagi para petani, peternak, pedagang dan juga para masyarakat pesisir pantai. Namun tidak menutup kemungkinan juga menjangkau masyarakat siapa saja yang ingin membeli saham di LKM – Beng Mawah, yang berguna agar bisa membantu memenuhi kebutuhan hidupnya.

Place
LKM- Beng Mawah terletak di Jalan Merak No 46 Neusu, Banda Aceh, Indonesia. Dengan menyewa sebuah rumah selama 2 tahun, biaya penyewaannya di lakukan setiap setahun sekali dengan DP sebesar 5  juta pada awal pembukaannya dan di lunasi secara berangsur

Price
Jumlah pinjaman yang diberikan tidak dibatasi jumlahnya. Namun untuk jumlah saham akan dibatasi sampai Rp 3.000.000,00 dan kalau masyarakat ingin meminjam lebih tinggi dari itu diperlukan penyertaan dari pihak ketiga yaitu pemilik modal. Saat memulai membentuk LKM, modal pertama didapat dari mengumpulkan uang pribadi-pribadi para pengurus yang disebut dengan saham. Masing-masing pengurus, satu orang diharuskan membeli saham minimal Rp 100.000,00 sampai Rp 500.000,00. Kalau tidak mempunyai uang sampai Rp 100.000,00 para pengurus boleh menyetornya sedikit demi sedikit. Namun ini dihitung sebagai tabungan.



BAB 14 Ringkasan_Sistem Informasi Manajemen

BAB 14 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Nama  : Teuku Larmanda NPM    : 1701202010035 MK                  : SIM                         :...