Kamis, 21 Desember 2017

BAB 11 EDISI 13, MK SIM

BAB 11, EDISI 13
MK : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


1.        Pembelajaran Organisasi dan Manajemen Pengetahuan
Proses perubahan ini disebut pembelajaran organisasi (organizational learning). Organisasi yang dapatmerasakan dan merespons lingkungannya secara cepat akan bertahan lebih lama dibandingkan organisasi yang mekanisme pembelajarannya kurang baik.

Ø  Rantai nilai manajemen pengetahuan
            Manajemen pengetahuan (knowledge management) adalah seperangkat proses bisnis yang dikembangkan dalam organisasi untuk menciptakan, menyimpan, memindahkan, dan mempercepat pengetahuan.

Ø  Pemerolehan Pengetahuan
            Organisasi memperoleh pengetahuan melalui beberapa cara, tergantung pada jenis pengetahuan yang dicarinya. Sistem manajemen pengetahuan yang pertama mencoba membangun pusat data yang berisi dokumen, laporan, presentasi, dan praktik-praktik terbaik.

Ø  Penyimpanan Pengetahuan
            Setelah berbagai dokumen, pola, dan aturan pakar terkumpul, data tersebut harus disimpan sehingga dapat diambil kembali dan digunakan oleh para karyawan.Penyimpanan pengetahuan umumnya melibatkan proses pembuatan basis data.

Ø  Penyebaran Pengetahuan
            Portal, e-mail, pesan instan, dan teknologi mesin pencari telah ditambahkan ke dalam serangkaian teknologi kolaborasi dan sistem perkantoran pyang digunakan untuk berbagi agenda, dokumen, data, dan grafik.

Ø  Penerapan Pengetahuan
            Pengetahuan yang tidak dibagikan dan tidak dapat diterapkan dalam kejadian nyata oleh para manajer atau perusahaan tidak akan memberikan nilai tambah bagi bisnis, apa pun jenis sistem manajemen pengetahuannya.

Membangun Modal organisasi dan Modal Manajemen: Kolaborasi, Komunitas Praktik, dan Lingkungan Perkantoran
            Direktur pengetahuanb (chief knowledge officer—CKO) adalah eksekutif senior yang bertanggungjawab dalam program manajemen pengetahuan perusahaan.
            Komunitas praktik (community of practice—COP) adalah jaringan umum informal yang terdiri atas para profesional dan karyawan baik di dalam maupun di luar perusahaan dengan minat dan kegiatan yang sama.



Ø  Jenis sistem manajemen pengetahuan
            Secara mendasar, terdapat tiga jenis sistem manajemen pengetahuan yag umum digunakan: sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan, sistem kerja pengetahuan, dan teknik cerdas.
            Sistem kerja pengetahuan (knowledge work systems—KWS) adalah sistem yang dikembangkan khusus untuk para teknisi, ilmuwan, dan para pekerja di bidang pengetahuan lainnya yang bertugas memperoleh dan menciptakan pengetahuan baru bagi perusahaan mereka.

2.        Sistemmanajemen Pengetahuan Keseluruhan Perusahaan
Pengetahuan seperti itu disebut pengetahuan terstruktur (structured knowledge), dan sistemnya disebut sistem pengetahuan terstruktur (structured knowledge systems).
            Kadangkala manajer memerlukan informasi berbentuk dokumen yang tidak benar-benar terstruktur, seperti e-mail, voice mail, rekaman percakapan di chat room, video, gambar digital, brosur, atau buletin. Pengetahuan semacam ini disebut pengetahuan semiterskturktur (semistructured knowledge), dan sistemnya disebut sistem pengetahuan semiterstruktur (semistructured knowledge system), namaindustrinya adalah sistem manajemen aset digital.
            Pusat penyimpanan pengetahuan (knowledge repository) adalah kumpulan pengetahuan internal dan eksternal yang berada dalam satu lokasi untuk efisiensi pengelolaannya dan penggunaannya.
            Sistem jaringan pengetahuan (knowledge network system), yang juga dikenal sebagai sitem manajemen dan lokasi keahlian, memiliki fungsi sebagai penghubung antara pasokan dan permintaan pengetahuan.

Ø  Sistem pengetahuah terstrukrur
            Masalah mendasar dalam mengelola pengetahuan terstruktur adalah membuat skema klasifikasi yang sesuai untuk menyusun informasi dalam basis data pengetahuan menjadi kategori yang bermanfaat dan mudah diakses oleh seluruh karyawan.

Ø  Sistem pengetahuan semiterstruktur
            Informasi yang semiterstruktur (terstruktur sebagian) adalah seluruh informasi digital dalam suatu perusahaan yang tidak terdapat dalam dokumen atau laporan formal.

Ø  Mengorganisasikan Pengetahuan: Taksonomi dan Penandaan
            Taksonomi (taxonomy) adalah skema untuk mengklarifikasikan informasi dan pengetahuan sedemikian rupa hingga informasi dan pengetahuan tersebut mudah diakses. Taksonomi adalah seperti daftar isi sebuah buku atau seperti sistem perpustakaan untuk mengklarifikasikan buku dan majalah menurut judul dan penulisnya.


Ø  Sistem jaringan pengetahuan
            Sistem jaringan pengetahuan mengatasi masalah yang muncul saat pengetahuan yang tepat adalah pengetahuan tersirat dan tersimpan dalam ingatan para pakar dalam perusahaan.Karena pengetahuan seperti ini tidak dapat ditemukan dengan mudah, karyawan menghabiskan sumber daya yang cukup besar untuk mendapatkan kembali pengetahuan tersebut.

Ø  Teknologi pendukung: portal, perangkat kolaborasi, dan sistem manajemen pembelaljaran
  Social bookmarking mempermudah pencarian, dan juga untuk berbagi informasi dengan memungkinkan para pengguna menyimpan bookmark mereka untuk halaman Web dalam situs Web publik dan menandai bookmark ini dengan kata kunci.

Ø  Sistem Manajemen Pembelajaran
            Perusahaan memerlukan cara untuk selalu melacak dan mengatur pembelajaran karyawan dan untuk mengintegrasikannya secara lebih menyeluruh ke dalam manajemen pengetahuannyadan sistem perusahaan lainnya. Sistem manajemen pembelajaran (learning management system—LMS) menyediakan alat bantu untuk manajemen, pengiriman, pelacakan, dan penilaian berbagai jenis pembelajaran dan pelatihan karyawan.

3.        Sistem Kerja Pengetahuan
Ø  Pekerja pengetahuan dan kerja pengetahuan
            Pekerja pengetahuan biasanya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, memiliki keanggotaan di organisasi profesional, dan kerap diminta untuk melakukan penilaian sebagai aspek rutin dari pekerjaan mereka. Pekerja pengetahuan melakukan tiga peran kunci yang sangat penting bagi organisasi dan untuk  manajer yang bekerja dalam organisasi: Menjaga aliran pengetahuan dalam perusahaan seiring dengan perkembangan perusahaan—dalam teknologi, sains, pemikiran sosial, dan seni. Bertugas melayani sebagai konsultan internal mengenai pengetahuan khusus mereka berbagai perubahan yang terjadi, dan kesempatan yang muncul. Bertindak sebagai agen perubahan, mengevaluasi, merintis, dan mendukung proyek perubahan.

Ø  Persyaratan sistem kerja pengetahuan
            Pekerja pengetahuan juga memerlukan sistem kerja pengetahuan yang sangat spesifik dengan grafis, alat bantu analisis, dan kemampuan komunikasi dan manajemen dokumen yang canggih.


ü  Contoh sistem kerja pengetahuan
            Desain berbantuan komputer (computer-aided design—CAD) membuat proses penciptaan dan revisi rancangan menjadi otomatis, dengan menggunakan komputer dan peranti lunak grafis yang rumit.

            Sistem realitas virtual (virtual reality system) memiliki kemampuan visualisasi penerjemahan, dan simulasi yang jauh melebihi sistem desaindengan bantuan komputer. Sistem ini menggunakan peranti lunak grafis interaktif untuk menciptakan simulasi buatan komputer yang  sangatmirip dengan kenyataan hingga bahkan para pengguna hampir mempercayai bahwa berada dalam dunia nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAB 14 Ringkasan_Sistem Informasi Manajemen

BAB 14 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Nama  : Teuku Larmanda NPM    : 1701202010035 MK                  : SIM                         :...