Rabu, 27 Desember 2017

BAB 14 Ringkasan_Sistem Informasi Manajemen

BAB 14 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Nama  : Teuku Larmanda
NPM    : 1701202010035
MK                  : SIM
                        : Blog_2_Ringkasan BAB 14

Bab 14
Mengelola Proyek
Sistem Informasi Manajemen ( Ringkasan )

14.1 pentingnya manajemen proyek
Manajemen proyek sistem informasi ditekankan pada tiga faktor, yaitu : manusia,masalah dan proses. Dalam pekerjaan sistem informasi faktor manusia sangat berperan penting dalam suksesnya manajemen proyek. Pentingnya faktor manusia dinyatakan dalam model kematangan kemampuan manajement manusia, yang berfungsi untuk meningkatkan kesiapan organisasi perangkat lunak (sistem informasi) dalam menyelesaikan masalah dengan melakukan kegiatan menerima, memilih, kinerja manajemen,pelatihan, kompensasi,pengembangan karier, organisasi dan rancangan kerja serta pengembangan tim.
Ø  Manajemen proyek sistem informasi dalam melakukan pekerjaannya menggunakan sekumpulan organisasi yang merupakan sistem yang terdiri dari beberapa elemen yaitu:

1.      orang
2.      tujuan
3.      posisi
4.      pekerjaan
5.      teknologi
6.      struktur

Ø  Prinsip-prinsip yang ada dalam organisasi, yaitu :

1.      tujuan organisasi yang jelas
2.      tugas yang dilakukan harus jelas
3.      pembagian tugas yang adil
4.      penempatan posisi yang tepat
5.      adanya koordinasi dan integrasi

Ø  Suatu manajemen dalam organisasi terdiri dari tiga tingkatan pembuat keputusan manajemen yaitu :

1.      manajemen tingkat bawah
2.      manajemen tingkat menengah
3.      manajemen tingkat atas

Ø  Manajemen proyek
Manajemen proyek sistem informasi ditekankan pada tiga faktor, yaitu : manusia,masalah dan proses. Dalam pekerjaan sistem informasi faktor manusia sangat berperan penting dalam suksesnya manajemen proyek. Pentingnya faktor manusia dinyatakan dalam model kematangan kemampuan manajement manusia (a people management capability maturity model/ PM-CMM) yang berfungsi untuk meningkatkan kesiapan organisasi perangkat lunak (sistem informasi) dalam menyelesaikan masalah dengan melakukan kegiatan menerima, memilih, kinerja manajemen, pelatihan, kompensasi,pengembangan karier, organisasi dan rancangan kerja serta pengembangan tim.

14.2 Memilih Proyek
            Proyek adalah suatu rangkaian pekerjaan yang diada-kan dalam selang waktu tertentu & mempunyai tujuan khusus. yang membedakan proyek dengan pekerjaan lain adalah sifatnya yang khusus dan tidak bersifat rutin pengadaannya, sehingga pengelolaannya pun memerlukan ekstra lebih banyak. Semua proyek selalu mengandung resiko relatif besar berkaitan dengan manajemen yang diterapkan untuk proyek itu. Proyek yang dikerjakan dengan manajemen asal-asalan maka bisa berakibat buruk, tidak hanya materi, waktu dan tenaga tetapi juga kredibilitas, hubungan baik dll. sumber kegagalan terutama terletak pada manajemen, misal pada saat perencanaan terjadi kesalahan identifikasi, baik identifikasi kebutuhan maupun identifikasi potensi sehingga jadwal yang disusunpun menjadi tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan menjadi penyebab gagalnya proyek.
Ø  Tujuan Manajemen Proyek
Tujuan manahemen proyek sistem adalah untuk mewujudkan gagasan atau ide yang timbul dari naluri manusia baik secara perorangan maupun organisasi dalam bentuk original (utuh, murni dan nyata) dengan sifat pengelolaan proyek yang spesifik dalam mewujudkan tujuan.
Sifat khas dari suatu manajemen proyek, antara lain:
a.       Mempunyai upaya pendekatan sistematis yang menguntungkan atau positif
b.      Sifat pekerjaan yang khas dan menonjol
c.       Siklus kehidupan perkembangan yang spesifik
d.      Peran pimpinan proyek lebih dominan
Manajemen proyek dilakukan melalui pendekatan sistematis yaitu upaya menguraikan atau merinci komponen-komponen obyek  untuk dipelajari  dan dievaluasi permasalahan, kelemahan maupun kebutuhan sehingga dicarikan alternatif solusi terbaik yang menguntungkan atau yang positif, adapun komponen sistem merupakan unsur-unsur yang membangun terbentuknya sistem berupa aktivitas dan fasilitas, dimana komponen yang ada saling terkait dan berinteraksi satu sama lain.

14.3 Menetapkan Nilai Bisnis Sistem Informasi
            Manajemen menggunakan sistem informasi untuk mencapai tujuan dan harapan atas investasi besar yang telah dilakukan. Alasan untuk menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasidalam organisasi adalah untuk mendapatkan nilai bisnis melalui pengurangan biaya, efektivitasyang lebih besar, peningkatan efisiensi ditingkatkan dan meningkatkan kualitas layanan.Biasanya, tujuan manajemen dan tujuan dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses bisnis meliputi: kerahasiaan, integritas, ketersediaan, keandalan dan kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan peraturan.
1.      Komponen Biaya
Untuk melakukan analisis biaya/efektivitas diperlukan dua komponen, yaitu komponen biaya dan komponan efektivitas. Biaya yang berhubungan dengan pengembangan sistem informasi dapat diklasifikasikan ke dalam 4 kategori utama, yaitu :
a. Biaya pengadaan (procurement cost).
b. Biaya persiapan operasi (start-up cost).
c. Biaya proyek (project-related cost).
d. Biaya operasi (on going cost) dan biaya perawatan (maintenance cost).

2.      Komponen Mamfaat

Manfaat yang didapat dari sistem informasi yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Manfaat mengurangi biaya.
b. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan.
c. Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas.
d. Manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen.
           
Manfaat dari sistem informasi dapat juga diklasifikasikan dalam bentuk keuntungan berujud (tangible benefits) dan keuntungan tidak berujud (intangible benefits). Keuntungan berwujud merupakan keuntungan yang berupa penghematan-penghematan atau peningkatan-peningkatan di dalam perusahaan yang dapat diukur secara kuantitas dalam bentuk satuan nilai uang. Keuntungan berujud diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Pengurangan-pengurangan biaya operasi.
b. Pengurangan kesalahan-kesalahan proses.
c. Pengurangan biaya telekomunikasi.
d. Peningkatan penjualan.
e. Pengurangan biaya persediaan.
f. Pengurangan kredit tak tertagih.

Keuntungan tak berujud (intangible benefits) adalah keuntungan-keuntungan yang sulit atau tidak mungkin diukur dalam bentuk satuan nilai uang. Keuntungan-keuntungan ini diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Peningkatan pelayanan lebih baik kepada langganan.
b. Peningkatan kepuasan kerja personil.
c. Peningkatan pengambilan keputusan manajemen yang lebih baik.
           

14.4 Mengelola Resiko Proyek
Ø  Manajemen Resiko
Risiko  dapat  bermunculan dimana-mana,  dapat  muncul  kapansaja,  dan  sulit  untuk  dihindari.  Jika risiko  tersebut menimpa  suatu proyek, maka  proyek  tersebut  bisa mengalami kerugian  yang  signifikan.  Dalam beberapa  situasi,  risiko  tersebut  bisa mengakibatkan  terbengkalainya proyek  tersebut.  Karena  itu  risiko penting  untuk  dikelola.  Manajemen risiko  bertujuan  untuk  mengelola risiko  sehingga  proyek  tersebut  dapat bertahan,  atau  barangkali mengoptimalkan risiko (Hanafi, 2006). Selain  itu  manajemen  risiko  dapat diartikan  sebagai  suatu  sistem pengelolaan  risiko  yang  digunakan  di dalam  suatu  organisasi,  atau perusahaan,  yang  pada  dasarnya merupakan  suatu  proses  atau rangkaian  kegiatan  yang  dilakukan secara  menerus  (continue),  untuk mengendalikan  kemungkinan timbulnya  risiko  yang  membawa konsekuensi  merugikan  organisasi, atau  perusahaan  yang  bersangkutan (Saptodewo  & Soedarsono, 2000). Dan  secara  objektif, manajemen risiko  proyek  adalah bagaimana  meningkatkan kemungkinan  dan  dampak  dari kegiatan  positif  dan  mengurangi kemungkinan dan dampak dari sesuatu yang  merugikan.
a. Rencana  manajemen  risiko (Risk management planning)
b. Identifikasi  risiko  (Risk identification)
c. Analisa risiko secara kualitatif (Qualitative risk analysis)
d. Analisa  risiko  secara kuantitatif  (Quantitative  risk analysis)
e. Rencana  respon  risiko  (Risk response planning)
f. Pengawasan dan kontrol risiko (Risk monitoring and control).

Ø  Identifikasi  Risiko  (Risk Identification)

Identifikasi  risiko  adalah aktivitas  yang  dilakukan  untuk mempelajari  dan  memperkirakan potensi-potensi risiko yang terkandung dalam  suatu  proses  kegiatan. Sedangkan  potensi  risiko  adalah  sifat atau  karakteristik  yang  dapat menimbulkan  kerugian  terhadap perusahaan pada saat risiko itu terjadi. Tujuan  dari  identifikasi  risiko  adalah untuk  memastikan  bahwa  sumber risiko  dan  potensi  risiko  telah diidentifikasi  dan  dievaluasi  sesuai dengan  kepentingan  dan  prosedur yang ada (PT. Waskita Karya, 2004).

Sedangkan  menurut  Soeharto (1995)  identifikasi  risiko  adalah  suatu proses  pengkajian  risiko  dan ketidakpastian  yang  dilakukan  secara sistematis  dan  terus  menerus.  Agar risiko  dapat  dikelola  secara  efektif maka  langkah  pertama  adalah mengidentifikasi  jenis  risiko,  yaitu mana  yang  bersifat  risiko  usaha (business risk) dari mana yang bersifat risiko  murni,  kemudian diidentifikasikan  lagi  berdasar  potensi sumber  risiko  atau  dapat  pula berdasarkan  dampak  terhadap  sasaran proyek. Sumber  risiko dapat diartikan sebagai  faktor  yang  dapat menimbulkan  kejadian  yang  bersifat positif atau negatif.

Ø  Analisa Risiko

a.       Mengklasifikasikan  risiko  ke dalam  kategori  tinggi,  sedang maupun rendah
b.      Sebagai  dasar  dalam merencanakan  tindakan pengendalian yang akan dilakukan
c.       Meyakinkan bahwa ketidakpastian dan  risiko  telah  dipertimbangkan dan  telah  dimasukkan  dalam perencanaan  dan  proses pelaksanaan.

Ø  Rencana Respon Risiko

Rencana  respon  risiko adalah  proses  untuk  mengembangkan pilihan  dan  menentukan  tindakan untuk  memperbesar  kesempatan  dan mengurangi  tanda-tanda  akan terjadinya bahaya pada  tujuan proyek. Berikut  ini  adalah  beberapa  strategi untuk menghadapi risiko-risiko negatif atau ancaman :

a.        Menghindari (Avoid)
Menghindari  risiko  (risk avoidance)  meliputi  perubahan rencana manajemen  proyek  untuk mengurangi  ancaman-ancaman yang diakibatkan oleh risiko-risiko yang  buruk,  untuk  mengasingkan tujuan  awal  proyek  dari  dampak risiko.

b.       Memindahkan (Transfer)
Ketika seseorang atau suatu badan mentransfer  atau  mengalihkan risiko  ke  pihak  lain, mereka  akan mengalihkan  tanggung  jawab finansialnya  untuk  suatu  risiko kepada  pihak  lain  dengan membayar  jasa  tersebut, contohnya adalah asuransi.

c.        Mengurangi (Mitigate)
Mengurangi  risiko  (risk mitigation)  adalah  mengadakan pengurangan  dalam  hal kemungkinan  dan/atau  dampak dari  risiko  yang  dapat  merugikan sampai  ke  batas  yang  dapat diterima.

Sumber :
http://aguswibisono.com/2010/manajemen-proyek/
digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-11057-Paper.pdf


Selasa, 26 Desember 2017

BAB 15 Sistem Informasi Manajemen

Nama   : Teuku Larmanda
NPM   : 1701202010035
MK      : SIM
: Blog_2_Jawaban Soal BAB 15.

Bab 15
Mengelola Sistem Global
Sistem Informasi Manajemen ( Studi Kasus )
E-Commerce Russian Style.


1.      Jelaskan hambatan teknis dan organisasi terhadap pertumbuhan e-commerce di rusia ?

Jawab :
rusia kekurangan infratruktur dan logistik dan sistem pembayaran online agar e-commerce berkembang maka dikombinasikan dengan investasi yang sangat mahal yang dibutuhkan untuk menyebarkan koneksi yang melintasi hamparan terhadap ekspansi e-commerce yang cukup besar. Sistem yang digunakan pos sangatlah mahal dan tidak dapat diandalkan, banyak pakek yang hilang atau dicuri seaaktu pengiriman dan tarif pakek yang mencapai 100% di daerah terpencil, kas merupakan metode pembayaran yang sangat dominan di daerah tertinggal disamping itu juga biaya bank yang terlalu tinggi sehingga konsumen tidak atau kurang percaya terhadap pihak perbankan atau elektronik. 80% dari seluruh e-commerce B2C di rusia masih melakukan secara tunai.
            Pra otoritas sering diperlakukan untuk penggunaan kartu dan pedagang kekurangan infrastruktur untuk menyimpan data (kartu) dan penipuan menimbulkan ancaman yang signifikan bagi pelaku perdagangan.

2.      Bagaimana faktor teknis dan organisasi ini menghambat perusahaan melakukan bisnis di rusia atau mendirikan situs e-commerce rusia ?

Jawab :
            Kartu dan sistem pembayaran online mulai diterima untuk barang digital(perangkat lunak), e-book dan musik digital dan pembelian perjalanan seperti tiket penerbangan dan pemesanan hotel. Beberapa penegecer dan perusahaan perdagangan membuat in-road dalam e-commerce di rusia.

            Ozon : mengadopsi strategi multi cabang ia menerima preferensi pelanggan untuk COD dalam rangka membangun kepercayaan, memperluas basis pelanggan dan membangun posisi pasar, layanan pengiriman (O”Courier) dan 2100 pick-up melayani 350 kota di seluruh rusia dan kazakhstan. Jaringan logistik ini mengerdilkan para pesaingnya.

            kupiVIP : membangunan jaringan logistiknya sendiri termasuk beberapa gudang dan armada truk pengantar Ulmart peritel online offline yang baru baru ini menjadi menggiat e-trailer rusia pertama yang melampaui penjualan mencapai $1 miliar USD dan melengkapi penjualan online dengan 32 kibar market-superstore yang dibuka 24 jam sehari dan juga sekitar 140 pos penjagaan pick-up di 150 kota seluruh rusia. Lima hubungan pemasuk pusat pemenuh dan sebuah armada yang terdiri dari hampir 200 truk yang megangkut barang dagangannya dari gudang ke pos terdepan dan membuat pengiriman ke rumah, ulmart juga berada di garis depan e-commerce rusia yang membangun situs web baru untuk smarphone bahkan sambil terus mendukung pusat panggilan 24 jam. Kerentanan ulmart yang mencolok adalah mengabaikan hampir 88% wilayah rusia berada di luar jangkuan jaringan logistiknya.

3.      Akankah perusahaan non-rusia seperti Amazon.com dan ebay berkembang di rusia ?
a.       Jelaskan.

Jawab :
            e-commerce rusia didominasi oleh beberapa perusahaan besar dengan pengecer domestik menengah dan kecil yang belum membangun kehadirannya di internet. Ebay telah meluncurkan situs berbahasa rusia dan amazon.com sedang dalam proses membangunnya, namun kehadiran mereka dibayangi oleh perusahaan perusahaan rusia yang telah menguasai hampir 90% pasar.


            a.. tampaknya untuk sukses di rusia, ebay dan amazon.com harus membangunan infrastruktur  logistik dan pembayaran mereka sendiri atau mampu berada di bawah perusahaan perusahaan yg duluan berkembang dengan sistem e-commerce di rusia. Dan jika ini terjadi maka ebay dan amazon.com bisa memotong margin keuntungan perusahaan selama dalam masa persaingan.

Kamis, 21 Desember 2017

BAB 11 EDISI 13, MK SIM

BAB 11, EDISI 13
MK : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


1.        Pembelajaran Organisasi dan Manajemen Pengetahuan
Proses perubahan ini disebut pembelajaran organisasi (organizational learning). Organisasi yang dapatmerasakan dan merespons lingkungannya secara cepat akan bertahan lebih lama dibandingkan organisasi yang mekanisme pembelajarannya kurang baik.

Ø  Rantai nilai manajemen pengetahuan
            Manajemen pengetahuan (knowledge management) adalah seperangkat proses bisnis yang dikembangkan dalam organisasi untuk menciptakan, menyimpan, memindahkan, dan mempercepat pengetahuan.

Ø  Pemerolehan Pengetahuan
            Organisasi memperoleh pengetahuan melalui beberapa cara, tergantung pada jenis pengetahuan yang dicarinya. Sistem manajemen pengetahuan yang pertama mencoba membangun pusat data yang berisi dokumen, laporan, presentasi, dan praktik-praktik terbaik.

Ø  Penyimpanan Pengetahuan
            Setelah berbagai dokumen, pola, dan aturan pakar terkumpul, data tersebut harus disimpan sehingga dapat diambil kembali dan digunakan oleh para karyawan.Penyimpanan pengetahuan umumnya melibatkan proses pembuatan basis data.

Ø  Penyebaran Pengetahuan
            Portal, e-mail, pesan instan, dan teknologi mesin pencari telah ditambahkan ke dalam serangkaian teknologi kolaborasi dan sistem perkantoran pyang digunakan untuk berbagi agenda, dokumen, data, dan grafik.

Ø  Penerapan Pengetahuan
            Pengetahuan yang tidak dibagikan dan tidak dapat diterapkan dalam kejadian nyata oleh para manajer atau perusahaan tidak akan memberikan nilai tambah bagi bisnis, apa pun jenis sistem manajemen pengetahuannya.

Membangun Modal organisasi dan Modal Manajemen: Kolaborasi, Komunitas Praktik, dan Lingkungan Perkantoran
            Direktur pengetahuanb (chief knowledge officer—CKO) adalah eksekutif senior yang bertanggungjawab dalam program manajemen pengetahuan perusahaan.
            Komunitas praktik (community of practice—COP) adalah jaringan umum informal yang terdiri atas para profesional dan karyawan baik di dalam maupun di luar perusahaan dengan minat dan kegiatan yang sama.



Ø  Jenis sistem manajemen pengetahuan
            Secara mendasar, terdapat tiga jenis sistem manajemen pengetahuan yag umum digunakan: sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan, sistem kerja pengetahuan, dan teknik cerdas.
            Sistem kerja pengetahuan (knowledge work systems—KWS) adalah sistem yang dikembangkan khusus untuk para teknisi, ilmuwan, dan para pekerja di bidang pengetahuan lainnya yang bertugas memperoleh dan menciptakan pengetahuan baru bagi perusahaan mereka.

2.        Sistemmanajemen Pengetahuan Keseluruhan Perusahaan
Pengetahuan seperti itu disebut pengetahuan terstruktur (structured knowledge), dan sistemnya disebut sistem pengetahuan terstruktur (structured knowledge systems).
            Kadangkala manajer memerlukan informasi berbentuk dokumen yang tidak benar-benar terstruktur, seperti e-mail, voice mail, rekaman percakapan di chat room, video, gambar digital, brosur, atau buletin. Pengetahuan semacam ini disebut pengetahuan semiterskturktur (semistructured knowledge), dan sistemnya disebut sistem pengetahuan semiterstruktur (semistructured knowledge system), namaindustrinya adalah sistem manajemen aset digital.
            Pusat penyimpanan pengetahuan (knowledge repository) adalah kumpulan pengetahuan internal dan eksternal yang berada dalam satu lokasi untuk efisiensi pengelolaannya dan penggunaannya.
            Sistem jaringan pengetahuan (knowledge network system), yang juga dikenal sebagai sitem manajemen dan lokasi keahlian, memiliki fungsi sebagai penghubung antara pasokan dan permintaan pengetahuan.

Ø  Sistem pengetahuah terstrukrur
            Masalah mendasar dalam mengelola pengetahuan terstruktur adalah membuat skema klasifikasi yang sesuai untuk menyusun informasi dalam basis data pengetahuan menjadi kategori yang bermanfaat dan mudah diakses oleh seluruh karyawan.

Ø  Sistem pengetahuan semiterstruktur
            Informasi yang semiterstruktur (terstruktur sebagian) adalah seluruh informasi digital dalam suatu perusahaan yang tidak terdapat dalam dokumen atau laporan formal.

Ø  Mengorganisasikan Pengetahuan: Taksonomi dan Penandaan
            Taksonomi (taxonomy) adalah skema untuk mengklarifikasikan informasi dan pengetahuan sedemikian rupa hingga informasi dan pengetahuan tersebut mudah diakses. Taksonomi adalah seperti daftar isi sebuah buku atau seperti sistem perpustakaan untuk mengklarifikasikan buku dan majalah menurut judul dan penulisnya.


Ø  Sistem jaringan pengetahuan
            Sistem jaringan pengetahuan mengatasi masalah yang muncul saat pengetahuan yang tepat adalah pengetahuan tersirat dan tersimpan dalam ingatan para pakar dalam perusahaan.Karena pengetahuan seperti ini tidak dapat ditemukan dengan mudah, karyawan menghabiskan sumber daya yang cukup besar untuk mendapatkan kembali pengetahuan tersebut.

Ø  Teknologi pendukung: portal, perangkat kolaborasi, dan sistem manajemen pembelaljaran
  Social bookmarking mempermudah pencarian, dan juga untuk berbagi informasi dengan memungkinkan para pengguna menyimpan bookmark mereka untuk halaman Web dalam situs Web publik dan menandai bookmark ini dengan kata kunci.

Ø  Sistem Manajemen Pembelajaran
            Perusahaan memerlukan cara untuk selalu melacak dan mengatur pembelajaran karyawan dan untuk mengintegrasikannya secara lebih menyeluruh ke dalam manajemen pengetahuannyadan sistem perusahaan lainnya. Sistem manajemen pembelajaran (learning management system—LMS) menyediakan alat bantu untuk manajemen, pengiriman, pelacakan, dan penilaian berbagai jenis pembelajaran dan pelatihan karyawan.

3.        Sistem Kerja Pengetahuan
Ø  Pekerja pengetahuan dan kerja pengetahuan
            Pekerja pengetahuan biasanya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, memiliki keanggotaan di organisasi profesional, dan kerap diminta untuk melakukan penilaian sebagai aspek rutin dari pekerjaan mereka. Pekerja pengetahuan melakukan tiga peran kunci yang sangat penting bagi organisasi dan untuk  manajer yang bekerja dalam organisasi: Menjaga aliran pengetahuan dalam perusahaan seiring dengan perkembangan perusahaan—dalam teknologi, sains, pemikiran sosial, dan seni. Bertugas melayani sebagai konsultan internal mengenai pengetahuan khusus mereka berbagai perubahan yang terjadi, dan kesempatan yang muncul. Bertindak sebagai agen perubahan, mengevaluasi, merintis, dan mendukung proyek perubahan.

Ø  Persyaratan sistem kerja pengetahuan
            Pekerja pengetahuan juga memerlukan sistem kerja pengetahuan yang sangat spesifik dengan grafis, alat bantu analisis, dan kemampuan komunikasi dan manajemen dokumen yang canggih.


ü  Contoh sistem kerja pengetahuan
            Desain berbantuan komputer (computer-aided design—CAD) membuat proses penciptaan dan revisi rancangan menjadi otomatis, dengan menggunakan komputer dan peranti lunak grafis yang rumit.

            Sistem realitas virtual (virtual reality system) memiliki kemampuan visualisasi penerjemahan, dan simulasi yang jauh melebihi sistem desaindengan bantuan komputer. Sistem ini menggunakan peranti lunak grafis interaktif untuk menciptakan simulasi buatan komputer yang  sangatmirip dengan kenyataan hingga bahkan para pengguna hampir mempercayai bahwa berada dalam dunia nyata.

review BAB 11 SIM

Chapter 11
Rangkuman
Rangkuman BAB 11
Buku Sistem Informasi Manajemen (Edisi 10)
Pengarang: Kenneth C. Laudon & Jane Laudon

1.    Menelaah Peran Dari Manajemen Pengetahuan And Program-Program Manajemen Pengetahuan Dalam Bisnis.
Manajemen pengetahuan adalah serangkaian proses untuk membuat, menyimpan, menstransfer dan menerapkan pengetahuan dalam organisasi. Perusahaan memerlukan program manajemen pengetahuan karena pengetahuan telah menjadi asset produktif  dan strategis yang sentral dalam perekonomian informasi di zaman ini, dan merupakan sumber keunggulan kompetitif dan potensial. Manajemen pengetahuan mengedepankan pembelajaran organisasi dengan  meningkatkan kemampuan organisasi untuk belajar dengan lingkungannya dan untuk memasukkan pengetahuan dalam proses bisnis. SIstem manajemen yang efektif memerlukan modal organisasional dan manajemen untuk meningkatkan budaya dan program pengetahuan untuk manajemen pengetahuan, termasuk dilantiknya seotang direktur m manajemen pengetahuan: system manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan, sIstem kerja pengetahuan dan teknik cerdas.

2.    Menjelaskan Berbagai Jenis Sistem Yang Digunakan Untuk Manajemen Pengetahuan Keseluruhan Perusahaan Dan Menunjukan Nilainya Bagi Organisasi.
Sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan adalah upaya di seluruh perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, mendistribusikan, dan menerapkan data digital dan pengetahuan. Sistem pengetahuan terstruktur menyediakan basis data dan berbagai perangkat untuk mengorganisasikan dan menyimpan pengetahuan semiterstruktur, seperti e-mail atau multimedia. Sistem jaringan pengetahuan menyediakan direktori dan perangkat untuk mencari karyawan perusahaan berkeahlian tertentu yang merupakan sumber daya penting dari pengetahuan tersirat. Sering kali sistem semacam ini menyertakan perangkat kolaborasi kelompok (termasuk wiki dan social bookmarking), portal untuk menyederhanakan akses informasi, perangkat pencarian, dan perangkat klasifikasi informasi berdasarkan sebuah taksonomi yang sesuai dengan organisasinya. Sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan dapat memeberikan nilai yang cukup besar jika sistem ini dirancang dengan baik dan memungkinkan karyawan untuk menemukan, berbagi dan memanfaatkan pengetahuan secara lebih efisien.

3.     Menjelaskan Berbagai Jenis Sistem Kerja Pengetahuan Yang Utama Dan Menelaah Nilai Yang Diberikan Bagi Perusahaan.
Sistem kerja pengetahuan mendukung penciptaan pengetahuan baru dan integrasinya dengan perubahan. Sistem ini memerlukan akses yang mudah ke basis pengetahuan eksternal;  perangkat keras computer yang canggih yang dapat mendukung peranti lunak dengan banyak grafik, analisis, manajemen dokumen, dan kemampuan komunikasi, dan antarmuka yang ramah pengguna. Kemampuan ini dapat meningkatkan produktivitas para pekerja pengetahuan yang dibayar mahal. Sistem kerja pengetahuan sering kali bejalan di workstation yang disesuaikan dengan fungsinya. Sistesm perancangan yang dibantu komputer dan sistem realitas virtual, yang menciptakan simulasi interaktif yang bertingkah laku seperti dunia nyata, memerlukan kapabilitas grafik dan pemodelan yang kuat. Sistem kerja pengetahuan untuk para professional keuangan menyediakan akses ke basis data eksternal dan kemampuan untuk menganalisis sejumlah besar data keuangan dengan sangat cepat.

4.    Mengevaluasi Berbagai Keuntungan Bisnis Yang Diperoleh Dari Penggunaan Teknik-Teknik Cerdas Untuk Manajemen Pengetahuan.
Kecerdasan buatan tidak memiliki fleksibilitas, keluasan, dan keumuman dari kecerdasan manusia, tapi dapat digunakan untuk menangkap, mengodekan, dan memperluas pengetahuan perusahaan. Perusahaan dapat menggunakan kecerdasan buatan untuk membantunya menangkap dan menyimpan pengetahuan tersirat, untuk menemukan pengetahuan; untuk menghasilkan solusi bagi masalah tertentuyang terlalu besar dan kompleks untuk dianalisis oleh manusia; dan untuk membantu perusahaan mencari dan menyaring informasi.
Sistem ahli menangkap pengetahuan tersirat dari kecerdasan manusia dan menyatakannya dalam pengetahuan dengan bentuk aturan-aturan. Strategi untuk mencari dalam basis pengetahuan disebut mesin inferensi, dan dapat menggunakan penalaran maju atau penalaran mundur. Sistem ahli sangat berguna untuk basis data dengan kasus yang dapat secara kontinu diperluas dan diperbaiki. Saat pengguna menemui kasus yang memiliki kecocokan tertinggi, dan menerapkan solusi kasus lama pada kasus baru. Kasus baru kemudian disimpan bersama dengan solusi yang sukses dlam basis data kasus.
Logika fuzzy adalah piranti lunak untuk menyatakan pengetahuan dalam bentuk aturan-aturan yang menggunakan nilai pendekatan atau subjektif, logika fuzzy telah digunakan untuk mengontrol peralatan fisik dan mulai digunakan untuk aplikasi pengambilan keputusan secara terabatas. Jaringan saraf tiruan terdiri atas peranti lunak dan perangkat keras yang berusaha untuk meniru proses berpikir otak manusia. Jaringan saraf tiruan tergolong hebat dalam kemampuan belajarnya dan mengenali pola-pola yang tidak dapat digambarkan dengan mudah oleh manusia. Jaringan saraf tiruan digunakan dalam sains, pengobatan, dan bisnis, terutama untuk mencari pola-pola dalam jumah data yang sangat besar.
Alogaritme genetic mengembangkan solusi untuk masalah tertentu menggunakan proses genetic seperti kecocokan, persilangan , dan mutasi. Algoritme genetic mulai digunakan untuk masalah-masalah yang melibatkan optimalisasi, perancangan produk, dan pemantuan sistem indusei, di mana terdapat banyak alaternatif atau variable yang harus dievaluasi untuk menghasilkan solusi yang optimal.

Agen inteligen adalah program peranti lunak dengan basis pengetahuan bawaan atau dipelajari yang melaksanakan tugas tertentu, berulang, dan dapat diprediksi bagi pengguna perorangan, proses bisnis, atau aplikasi peranti lunak. Agen inteligen dapat deprogram untuk menelusuri data dalam jumlah besar untuk menemukan informasi yang berguna dan dalam beberapa kasus, menikdaklanjuti informasi tersebut atas nama pengguna.

BAB 14 Ringkasan_Sistem Informasi Manajemen

BAB 14 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Nama  : Teuku Larmanda NPM    : 1701202010035 MK                  : SIM                         :...